Pages

Selasa, 28 April 2015

Langkah-langkah Merakit Sebuah PC


Perkembangan teknologi komputer yang begitu pesat telah menimbulkan fenomena baru, berupa hadirnya masyarakat yang tidak bisa hidup tanpa adanya komputer. komputer sudah menjadi keseharian dalam melakukan berbagai aktifitas. Hal ini merupakan sebuah tantangan sekaligus kabar gembira karena membuktikan bahwa masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang adaptif.

Hal mendasar yang lazim menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat awam yang ingin mulai memanfaatkan komputer adalah mengenai "fisik" komputer itu sendiri. Dengan mengenal jenis perangkat keras yang ada disebuah unit komputer dan menguasai teknik-teknik perakitannya, maka masyarakat akan mampu mengoptimalkan pemanfaatan komputer sesuai kebutuhan dan alokasi dana yang dimilikinya.

Merakit komputer merupakan sesuatu yang menyenangkan bagi yang suka dengan perakitan komputer. Materi kali ini akan memandu menguasai teknik perakitan personal komputer (PC) secara praktis,langkah demi langkah, disertai dengan ilustrasi gambar dan foto peraga. Dijamin, dalam waktu singkat akan mampu melakukan perakitan komputer secara baik dan benar.


Apa itu merakit PC ?

Pada saat merakit sebuah komputer (PC), sebenarnya kita melakukan penggabungan beberapa komponen fisik yang nantinya akan saling mendukung dalam suatu kinerja proses komputasi. Komponen fisik ini lebih dikenal sebagai Perangkat keras (Hardware). Perangkat keras (hardware) ini sekarang sudah banyak dijual terpisah sehingga memungkinkan bagi kita untuk membuat / merakit komputer (PC) sesuai dengan keinginan kita. perangkat keras ini tersedia dan dijual bebas dengan berbagai macam merk dagang. Setiap merk dagang pun memiliki karakteristik masing-masing seperti performa kinerja (performance), kualitas bahan, jenis komponen, fitur yang dimiliki dan daya tahan komponen.

Keamanan keselamatan Kerja(K3)

Sebelum merakit sebuah PC ada beberapa tips yang perlu diperhatikan, diantaranya :
  1. Hindari merakit dalam keadaan berkeringat, karena kemungkinan keringat akan menetes keperalatan yang sedang kita rakit tanpa kita ketahui, lalu saat kita menyalakan power supply maka terjadilah hubungan arus pendek listrik dan merusak hasil rakitan kita.
  2. Hindari memegang / menyentuh langsung kaki prosessor yang ada termasuk chipset. Karena dikhawatirkan adanya listrik statis yang dimiliki tubuh kita akan merusak komponen tersebut. Untuk mencegah hal ini kita harus meng-ground-kan tubuh kita dengan cara memegang cassing saat power dihidupkan.
  3. Pada setiap tahap perakitan sebelum menambahkan komponen yang baru, power supply harus dimatikan. Memasang komponen pada saat power supply hidup akan merusak komponen yang akan dipasang dan komponen lainnya.
  4.  Jangan lupa menyiapkan peralatan dan bahan-bahan sebelum memulai perakitan, agar seluruh kegiatan perakitan tidak terhambat pada kemungkinan kurangnya peralatan yang ada.
Ilustrasi Sederhana Merakit PC

Keterangan:

1. Monitor 2. Motherboard (mainboard) 3. Prosessor 4. Socket Harddisk (ATA) 5. Memory (RAM) 6. Slot PCI (untuk menancapkan VGA Card, Sound Card, Modem, Dll 7. Power supply 8. CD/DVD Room 9. Harddisk 10. Keyboard 11. Mouse

Merakit PC

Sebelum kita melakukan perakitan alangkah baiknya kita periksa komponen-komponen dan peralatan untuk melakukan perakitan sebuah PC.

Berikut komponen-komponennya :
  • Casing
  • Power Supply
  • Motherboard
  • Prosessor + Heatsink
  • RAM
  • Harddisk
  • CD/DVD ROM
  • VGA CARD (Bila diperlukan)
komponen lainnya :
  • Monitor
  • Keyboard
  • Mouse
  • Speaker
Selain komponen-komponen di atas, dipersiapkan juga alat tangan seperti obeng dan tang. Setelah semua sudah tersedia, langsung menuju ke perakitan sebuah PC.

Langkah-langkah untuk merakit sebuah PC adalah sebagai berikut :

1. Menyiapakan dan mengamati Motherboard.
    A. Siapkan motherboard dan amati bagian-bagiannya dengan seksama.
Gambar 1. Motherboard
    B. Setelah itu buka pengunci socket prosessor.
Gambar 2. Socket Prosessor yang terbuka

2. Siapkan Prosessor
    a. perhatikan bahwa prosessor mempunyai tanda pada salah satu sudutnya, dalam hal ini biasanya ditandai dengan lekukan, lubang, atau anak panah.
Gambar 3. Prosessor

    b. Cocokan tanda tersebut dengan tanda yang ada pada socket prosessor.
Gambar 4. Pemasangan prosessor
    c. Jika anda melakukan hal tersebut di atas dengan tepat, maka prosessor akan dapat dimasukkan ke socketnya dengan baik dan benar.
    d. Kunci kembali socket tersebut dengan cara menekan tuas kebawah dan mengaitkan pada pengunci yang ada.
Gambar 5a. Prosessor yang telah dipasang dengan benar
Gambar 5b. Penguncian prosessor
    e. Setelah semua terpasang dengan benar, maka langkah selanjutnya adalah pemberian Thermal pasta pada bagian prosessor. Pemberian Thermal ini bertujuan agar prosessor mendapat pendinginan sempurna dari heatsink.
Gambar 6. Pemberian thermal pada prosessor
3. Pemasangan Heatsink dan kipas pendingin
    a. Heatsink dan kipas pendingin biasanya sudah dirangkai menjadi satu, sehingga kita hanya tinggal memasangnya dan untuk pemasangannya sangat mudah.
Gambar 7. Heatsink yang sudah terpasang
    b. Dalam contoh heatsink kali ini bentuk pendinginnya adalah bulat dan terdapat 4 buah pengunci pada 4 titik disekeliling pendingin.
Gambar 8. Pengunci pada heatsink
    c. Pasanglah heatsink tersebut dengan cara meletakkannya tepat diatas prosessor dan sesuaikan dudukan pendingin pada motherboard yang ada. Kunci 4 titik pendingin tersebut dengan cara tekan dan putar searah dengan jarum jam menggunakan obeng.

4. Pemasangan RAM
    a. Untuk memasang RAM, maka bukalah pengunci slot memory di kedua sisinya pada motherboard.
    b. Perhatikan bahwa setiap keping memori memiliki celah pada sisi bawahnya.
    c. Cocokan celah ini dengan slot memori, jika anda memaksakan memasang memori dengan arah yang salah maka dapat merusak RAM / merusak slot RAMnya.
Gambar 9. Pemasangan RAM
    d. Tekan keping memori pada kedua sisinya sehingga terdengar bunyi "klik", dan penguncinya akan menutup sendiri.
Gambar 9a. RAM yang sudah terpasang dengan benar

5. Menyiapkan Casing dan Pemasangan Power supply
    a. Siapkan casing yang akan digunakan.
    b. Letakkan diatas meja atau tempat yang dianggap aman.
    c. Lepas sekrup yang ada pada bagian belakang, kemudian buka panel sampingnya dengan hati-hati.
Gambar 10. Casing yang sudah dibuka
    d. Ambil power supply dan pasang pada tempatnya kemudian kencangkan dengan memasang skrup seperti pada gambar dibawah ini.
Gambar 10a. Power supply yang sudah dipasang

6. Pemasangan Motherboard
    a. Cocokkan posisi motherboard dengan dudukan yang ada pada casing. Pastikan kaki-kaki tersebut akan mendukung motherboard anda dibagian yang membutuhkan tekanan kuat, seperti socket prosessor atau slot memori. Jangan lupa setiap dudukan motherboard yang ada lubang bautnya harus di skrup/baut agar kedudukannya kuat.
Gambar 11. Motherboard yang sudah terpasang
    b. Siapkan skrup yang akaan digunakan dan juga obengnya, kemudian kencangkan (putar searah jarum jam) semua skrup yang digunakan untuk motherboard dengan baik dan benar.

7. Memasang VGA Card
    a. Siapkan VGA Card yang akan di pasang.
Gambar 12. VGA Card
     b. Buka panel penutup paling atas yang berada pada bagian belakang casing.
Gambar 12a. Panel casing yang sudah kebuka
    c. Pasang VGA Card dengan cara tekan keping bagian tengah sampai masuk dengan hati-hati, setelah itu kencangkan dengan memasang skrup.
Gambar 12b. VGA Card yang sudah terpasang

8. Menyiapkan Harddisk
    a. Ambil harddisk dan perhatikan bagian jumpernya. Pada jumper akan terdapat pilihan master, slave, atau cable select. Informasi ini dapat ditemukan pada permukaan harddisk.
    b. Pasang jumper pada posisi sesuai dengan yang diinginkan, jika perlu siapkan pinset untuk mencabut dan memasang jumper pada harddisk.

9. Memasang Harddisk pada casing
    a. Beberapa casing biasanya sudah menggunakan sistem bracket yang dapat dilepas untuk memudahkan dalam pemasangan harddisk dan floppy drive.
Gambar 13. Pemasangan harddisk pada casing
    b. Pilihlah skrup yang sesuai, jangan sampai terlalu besar atau terlalu panjang kemudian pasang skrup tersebut pada dudukan harddisk dengan baik dan benar.

10. Menghubungkan Harddisk dengan Motherboard
    a. Perhatikan tipe kabel pada harddisk anda, apakah IDE atau SATA, tipe harddisk yang saya gunakan sekarang adalah tipe kabel SATA.
    b. Pada tipe SATA, langsung saja pasang ujung kabel yang terdapat warna putih pada motherboard dan ujung satunya lagi pada harddisk.
Gambar 14. Pemasangan kabel SATA

11. Memasang CD/DVD ROM
    a. Untuk memasang CD/DVD ROM biasanya kita perlu melepas panel depan casing terlebih dahulu atau tergantung juga jenis dan model casing yang digunakan.
    b. Membuka penutup rom yang ada pada panel depan.
    c. Pasanglah CD/DVD ROM pada tempatnya yang benar.
Gambar 15. Pemasangan CD/DVD ROM

12. Menghubungkan CD/DVD ROM dengan motherboard
    a. Pemasangan kabel data IDE dari CD/DVD ROM ke motherboard, socket kabel pada motherboardnya terdapat tepat diatas socket kabel FDD.
    b. Pasang konektor CD/DVD ROM, dan ujung satunya lagi ke motherboard, pada konektor yang bertuliskan CD.
    c. Jangan lupa untuk selalu merapikan kabel-kabel tersebut agar tidak saling terkait. Atur lintasan dan jalur kabel dengan rapi, jika perlu ikatlah agar lebih rapi dan enak dipandang.

13. Menghubungkan Kabel Front panel pada motherboard
    a. Sekarang kita perlu menyambungkan kabel-kabel dari casing ke motherboard.
    b. Kabel ini terdiri dari switch daya, indikator harddisk, indikator daya, tombol reset, USB dan speaker, seperti tampak gambar dibawah ini.
Gambar 14. Pemasangan kabel front panel ke motherboard

14. Menghubungkan kabel-kabel dari power supply
    a. Setelah semua terpasang maka langkah selanjutnya adalah menghubungkan kabel daya dari power supply ke motherboard, harddisk, CD/DVD ROM.
    b. Untuk motherboard pentium 4 keatas, biasanya paling tidak ada 2 konektor daya yang harus dipasang, seperti pada gambar dibawah ini.
Gambar 15. Pemasangan kabel daya ke motherboard
      c. Kemudian sambungkan juga kabel-kabel daya ke harddisk, CD/DVD ROM, FDD. Jika casing anda menggunakan kipas pendingin, maka hubungkan ke power supply atau ke motherboard sesuai dengan konektor yang dimiliki.
Gambar 15a. Kabel HDD, FDD dan CD/DVD ROM telah terpasang

15. Memasang komponen-kompone bagian luar
    a. Setelah semua komponen-komponen dalaam telah terpasang, saatnya memasang komponen-komponen bagian luar seperti monitor, keyboard, mouse dan speaker.
    b. Untuk komponen-komponen ini, kita tinggal menyambungkan kabel-kabelnya saja pada terminal yang telah disediakan, misalnya monitor, keyboard, mouse dan lain-lainnya.
Gambar 16. Kabel monitor, keyboard, mouse sudah terpasang
    c. Jangan lupa untuk kabel-kabel daya, baik untuk bagian casing maupun monitor
Gambar 16a. Kabel daya pada casing


16. PC sudah selesai
    a. Sekarang PC anda sudah benar-benar siap dan bisa dihidupkan, jangan lupa sebelum menghidupkan PC untuk selalu "Berdoa" terlebih dahulu.
    b. Jika masih belum bisa dihidupkan coba periksa lagi kabel-kabel dan komponen-komponennya, pastikan semuaa sudah terpasang dengan benar.
    c. Setelah PC anda sudah menyala, langkah selanjutnya adalaah menginstal sistem operasi, driver dan software-software yang anda kehendaki.
Gambar 17. PC sudah siap untuk digunakan


Demikian tutorial langkah-langkah merakit PC ini saya buat, Semogaa bermanfaat bagi kalian yang membutuhkan :)

Sumber :
https://pratiknogs.wordpress.com/2013/06/17/materi-1-merakit-sebuah-personal-computer-pc-3/




0 komentar:

Posting Komentar